Saturday, September 09, 2006

Fine-Fine Aza...

Apakah masalah konflik tersebut telah selesai? Gw kira udahan tuh, tapi... Ternyata tidak sodara-sodara!!! Sekitar 20 menit kemudian, datanglah sang oknum dengan seorang rekannya ke area Makara, tempat para panitia OPK sedang bermarkas. Gw rasa tujuan mereka udah pasti dan bukan laen lagi: They're looking for me!!!

So, berpikirlah gw untuk langkah yang akan gw ambil selanjutnya: apa gw mesti nunggu aja, pura2 gak liat mereka, sampe mereka bener2 nyamperin gw personally, ato gw juga menyamperi mereka dan bertemu di tengah-tengah jalan??? After some consideration, gw milih yang kedua. This is my case, and gw mesti ambil tanggung jawab juga... Rada degap-degup juga seh, soalnya ini kan berarti gw memancing kemungkinan konflik lanjutan. Tapi gw tetep PD, soalnya ini kan area publik. Gw yakin mereka juga masih dalam area pemikiran logis juga koq.

Di tengah jalan, akhirnya kami bertemu. Gw memulai pembicaraan dengan kalimat pertanyaan "Gw denger dari si ..... elo nyariin gw?" Gw harap sih reaksinya nggak macem2, n thanks God dia juga nggak ada niat memperpanjang masalah ini. Dia ngejelasin aja kalo dia ngerasa gw ud berlebihan ke dia tadinya, n rada nggak terima kalo gitu caranya. Gw juga nggak mo kalah argumen, jadi gw bilang juga gw sama nggak terimanya ama dia tentang cara dia mengekspresikan kata-kata spontannya (percakapan ini terjadi dalam nada suara standar, tanpa penekanan, intinya diplomasi baik-baik). Akhirnya tercapai kesepahaman, emang suasana tadi nggak bagus, n kedua pihak sama-sama punya andil (dia ngaku emang nggak bener juga berbuat kayak tadi, n gw bilang juga masih terpengaruh 'emosi' ke MaBa n suasana yang penuh sandiwara panas)

Akhir kata, jabat tangan pun terjadi, dan permasalahan ini dianggap selesai oleh kedua pihak (kami berdua). Dia pesen biar ini nggak usah dibicarain lagi, n gw secara pribadi juga nggak pingin ngomongin hal salah paham kayak gini. Nggak guna sich. Peace on earth, and peace in mind...

Fiuh, and all that problem berjalan dan teratasi dengan baik. Satu hal yang gw pelajari, next time, mending liat sikon dulu n berpikir lebih jauh sebelum jatuh ke jerat konflik...




PS : Tujuan gw nulis n mengisahkan ini bukanlah untuk memperpanjang masalah (karena gw ud bilang di atas, gw nganggap ud gak ada masalah lagi), tapi hanya untuk menunjukkan apa yang bisa terjadi kalo perbuatan yang terburu-buru dilakukan, especially tanpa pemikiran lebih lanjut.

Best regards bwt elo yang ud memberi pengalaman ini ke gw...

No comments: