Sunday, February 03, 2008

Setahun...

Di ujung jalan itu,
Setahun kemarin...




Tak terbayangkan. Mungkin demikian frasa yang tepat menggambarkan keadaan selama tepat setahun ini, terhitung titik mula di ujung jalan gereja dirinya, 4 Februari '07...

Perasaan mungkin spesimen paling volatil di jagad raya, toh tetap saja kehadirannya selalu menyemarakkan rasa. Setidaknya, kala rasa yang tercipta bukan nelangsa dan derita.
In my case, justru tawa, dan cinta...

Rasanya, memang cuma 2 hal itu yang paling tepat menggambarkan bagaimana kisah kami bermula. (Jadi ingat si Rosanti -sang mbak JCo. Entah dimana dia sekarang-)

Perjalanan pastinya masih jauh, dan jalan masih terbentang. Namun untuk saat ini, rasa kuatir dan kesepian (plus terkadang kesal dan gelisah) tak perlu untuk dicecapi seorang diri...


Terima kasih buat kamu, yang selalu bisa bikin aku senyum... Walau hanya dengan menunjukkan paras lugumu...
Terima kasih buat kamu, yang selalu bisa bikin aku tenang, walau rasanya hati tak mungkin lagi terkendali...
Terima kasih buat kamu, yang bisa bikin aku optimis lagi dikala suntuk...
Terima kasih buat kamu, yang bisa mengerti aku...
Terima kasih buat kamu, yang sudah demikian percaya sama aku...

Dan yang paling penting,
Terima kasih buat kamu, yang sudah bersedia menerima aku... Saat rasanya tak ada lagi tempat tersisa untuk salah satu manusia tergembel di fakultas abu-abu...


Aku sayang kamu...
Sekarang...
Selalu...






-DitulisUntukMiLo,MySweetestPumpkin...-
-=(OCE)=-

No comments: